A. Apa itu Object Oriented Programming?
Object Oriented Programming atau disebut OOP adalah salah satu paradigma pemrograman yang bertujuan untuk mempermudah proses perancangan atau pembuatan program. Berbeda dengan paradigma prosedural, dengan menggunakan OOP kita memecah program menjadi beberapa modul yang disebut dengan object. Object-object tersebut nantinya memiliki fungsi yang telah ditentukan.
Pada intinya jika kita membuat program menggunakan paradigma OOP, maka program kita bisa lebih tertata dan jelas alur fungsinya, sehingga mudah untuk dikembangkan.
B. Kelebihan dan Kekurangan
Seperti paradigma pemrograman lainnya, OOP juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan :- Fleksibel : OOP menggunakan Class untuk membuat sebuah solusi, sehingga setiap solusi memiliki class sendiri, hal ini membuat pengembangannya lebih fleksibel, karena jika terjadi perubahan maka hanya class terkait saja yang perlu dirubah.
- Ekstensibilitas : Kita bisa dengan mudah menambahkan method atau property sesuai kebutuhan
- Reusable : Penggunaan class dapat dilakukan berkali-kali untuk beberapa modul.
- Modularitas :Program yang dibuat dapat dipecah menjadi beberapa modul-modul yang lebih kecil dan nantinya digabungkan menjadi sebuah solusi yang utuh.
- Security : Visibilitas membuat seseorang tidak bisa dengan mudah menggunakan fitur yang ada pada sebuah objek.
Kekurangan :
- Program yang dibuat dengan OOP memiliki ukuran lebih besar dan memakan banyak memory
C. Mengapa harus belajar OOP?
- Aplikasi berskala besar kebanyakan menggunakan OOP dalam pengembangannya
- Hampir semua Framework PHP menggunakan paradigma OOP
- OOP dapat digunakan diberbagai bahasa pemrograman yang mendukung OOP ( Java, Python, dll )
- Gaya penulisan dan fitur yang ditawarkan OOP sangat memudahkan kita dalam merancang aplikasi website modern dan memiliki fleksibilitas yang tinggi.
- Dan sebagainya.
D. Fitur Utama pada OOP
- Enkapsulasi
Enkapsulasi memungkinkan kita menggunakan fungsi dari sebuah objek tanpa perlu mengetahui secara detail dari apa yang terjadi dalam fungsi tersebut. Ekapsulasi mengatur penggunaan objek, fungsi atau property apa saja yang dapat digunakan dan yang tidak dapat digunakan dalam program. - Inheritance
Dengan Inheritance atau pewarisan kita dapat menggunakan method atau property yang telah di definisikan di sebuah class, ke dalam class yang lain ( child class ) - Polymorphism
Fitur ini memungkinkan kita untuk mengakses property atau method dari dalam sebuah class, kita bisa mengakses dengan cara pemanggilan class yang berbeda-beda.
E. Penutup
Demikian akhir dari artikel tentang "PHP OOP Part 1 - Mengenal Object Oriented Programming pada PHP". Sekian, jika ada kesalahan dalam penggunakan kata maupun kalimat, saya mohon maaf. Semoga bermanfaat dan terima kasih. 😊🙏